Tuesday, May 31, 2011

Chasing Sarah


This past weekend, our national treasure -- S-Pal -- visited Washington, D.C., to kick off her grifter bus tour.

To add some spice, the hot tamale of American politics kept all her fans -- and the press corps -- guessing where she would go. There were hints she would be here, there, and everywhere.

And the Washington media, never getting enough to cover America's sweetheart, was chasing S-Pal all over the place. From The Huffington Post:

On Sunday, Palin entered Washington on the back of a Harley-Davidson in a war veterans' motorcycle parade that is part of the Memorial Day weekend observance in the capital.  Rumors, then Twitter messages, then posts on her website showed Palin had also visited sites in and near Washington -- the National Archives, where the U.S. Constitution is on display, and Baltimore's Fort McHenry, where the "rockets' red glare" described in the national anthem took place.  A photo on her website late on Sunday showed the closing words of the Gettysburg Address delivered by President Abraham Lincoln after the 1863 battle. That was taken as a hint.

The crack journalists at Dcap Media caught the Washington pundits Chasing Sarah around town:


And we wonder why the country is going off a cliff. Instead of discussing real problems, the U.S. media is running around like a bunch of Keystone Kops chasing a woman who will cause a helluva lot more problems than she is worth.

Alasan Cewek Harus mempertahankan keperawanannya sampai Menikah

http://bagusjefftesavenes.blogdetik.com/files/2009/10/ultimate-sex-guide-for-newlyweds-af.jpg
UNIQUEnews - Kenapa cewek harus tetap Virgin? Untuk pertanyaan ini sepertinya banyak sekali jawaban yang dapat diberikan, semua tergantung atau kembali kepada individu masing-masing. Akan tetapi di masa sekarang yang sudah semakin bebas ada baiknya perlu tahu apa saja kerugian-kerugian jika melakukan sex pra nikah.



Resiko dari sex pra nikah semua orang pasti sudah pada tahu, yaitu HAMIL dan akhirnya MBA alias Married By Accident (kalau sudah gini siapa yang malu…). Selain itu pula dengan sex pra nikah beresiko tertular penyakit kelamin, dan sebagainya. Sebenarnya dengan alasan di atas sudah cukup buat untuk tidak melakukan sex pra nikah. Tapi masih banyak alasan lainnya yang perlu untuk diketahui:


1. Sex Pra Nikah menyebabkan kamu akan dihantui perasaan bersalah
Sekali kamu melakukannya dan meskipun mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, rasa bersalah akan selalu menghantui. Bahkan bisa jadi kamu akan menjadi benci pada dirimu sendiri karena tidak bisa menolak tekanan untuk melakukan hubungan sex. Perasaan seperti ini memang tidak mendominasi, tapi biasanya akan selalu muncul setiap waktu dan akan selalu menjadi bagian darimu.


2. Karena kamu bisa menjadi “sexual person“ dan segala sesuatunya tidak akan pernah lagi sama seperti semula
Seperti kalau pernah mencoba sesuatu benda additif lainnya, maka ada saatnya rasa kepingin atau ketagihan akan datang. Akibatnya, pikiran akan dipenuhi dengan sex dan menggangu konsentrasi untuk hal lainnya.
Dengan kata lain : dewasa sebelum waktunya.


3. Sex Pra Nikah akan mengubah cara pandangmu tentang sex – selamanya
Sex seharusnya sesuatu yang sakral dan menjadi sangat indah jika dilakukan oleh pasangan suami istri. Tapi jika dilakukan sebelum menikah, maka bisa jadi sex berubah menjadi sebagai suatu yang “kotor” dan terlarang. Cara pandang ini bisa terus tertanam di benak kamu, bahkan setelah kamu menikah nantinya. Sayang kan ?


4. Kamu akan sulit lepas dari “the first one”
Biasanya cewek merasakan ikatan yang sulit dilepas dengan cowok yang telah dia berikan virginitasnya. Ini tidak ada hubungan dengan ketakutan kalau-kalau tidak ada cowok lain yang akan menerima dia sesudah tidak virgin. Ini masalah psikologis. Padahal, cowok belum tentu merasakan hal yang sama.


5. Karena hubungan pacaran kamu bisa berubah menjadi “all about sex“
Pasangan pranikah yang telah melakukan hubungan sex biasanya akan selalu mempunyai hidden agenda. Kapan dan dimana akan melakukannya…. Tidak jarang karena jadwal rahasia ini mereka harus berbohong, kepada siapa saja. Bentuk-bentuk perhatian akan menjadi bias. Apakah benar-benar tulus atau karena cuma sex. Bahkan terkadang sedang berantem hebat pun akan langsung baikan cuma gara-gara sex, dan melupakan masalah sesungguhnya.


6. Sex Pra Nikah, maka kamu tidak akan pernah menikmati surganya bulan madu
Karena sudah biasa melakukan hubungan sex pra nikah, maka bulan madu yang mestinya asyik dan romantis, bakal jadi seperti liburan biasa. Tidak akan pernah ada sesuatu yang berkesan untuk seumur hidupmu.


7. Karena kamu bisa menjaga reputasi dan tidak mau “nyesel” di kemudian hari
Hampir bisa dipastikan, teman-temannya akan tahu jika seorang cowok telah melakukan hubungan sex dengan pacarnya.
Jadi ini merupakan rahasia………….umum.


UNIQUEnews( mnj)

Tindak kejahatan yang hanya dapat dimaklumi di Indonesia

1. Pembajakan


Studi IDC menyebutkan tingkat pembajakan di Indonesia dialami sebesar 85% dengan potensi kerugian sebesar US$544 juta pada 2008. Jika dibandingkan 2007 naik sebesar 1% dari 84% dengan potensi kerugian sebesar US$411 juta. Dengan hasil 85% tersebut, Indonesia berada di posisi ke-12 dari 110 negara di dunia yang menjadi subjek penelitian. Persentase Indonesia ini sama dengan Vietnam dan Irak.

2. Pelanggaran lalu lintas “yang ringan-ringan”


Tingginya pelanggaran lalu lintas bisa dilihat dari angka pelanggaran yang terus meningkat. Data di Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tercatat catat 589.127 kasus selama tahun 2008 hingga awal 2009, atau rata-rata sehari sekitar 1.000 lebih terjadi pelanggaran. Dari angka tersebut, sekitar 60% dilakukan pengendara sepeda motor, 30% angkutan umum baik Mikrolet, Bis, Metromini dan lainnya, 10% sisanya mobil pribadi. Angka pelanggaran yang tercatat di kepolisian tersebut jauh lebih rendah dari yang sesungguhnya.

3. Pernikahan di bawah umur


Laporan Pencapaian Millennium Development Goal’s (MDG’s) Indonesia 2007 yang diterbitkan oleh Bappenas menyebutkan, bahwa Penelitian Monitoring Pendidikan oleh Education Network for Justice di enam desa/kelurahan di Kabupaten Serdang Badagai (Sumatera Utara), kota Bogor (Jawa Barat), dan Kabupaten Pasuruhan (Jawa Timur) menemukan 28,10% informan menikah pada usia di bawah 18 tahun. Mayoritas dari mereka adalah perempuan yakni sebanyak 76,03%, dan terkonsentrasi di dua desa penelitian di Jawa Timur (58,31%).

Angka tersebut sesuai dengan data dari BKKBN yang menunjukkan tingginya pernikahan di bawah usia 16 tahun di Indonesia, yaitu mencapai 25% dari jumlah pernikahan yang ada. Bahkan di beberapa daerah persentasenya lebih besar, seperti Jawa Timur (39,43%), Kalimantan Selatan (35,48%), Jambi (30,63%), Jawa Barat (36%), dan Jawa Tengah (27,84%).

4. Main hakim sendiri


Sebagai illustrasi kasus dapat kita segarkan kembali ingatan kita pada peristiwa hukum main hakim sendiri, antara lain : Perististiwa Pembunuhan dukun santet di Jawa-Timur, lebih kurang 200 orang dieksekusi mati tanpa proses hukum ; Komplik di Sambas dan Poso di Sulawesi ; Kerusuhan di Maluku ; Kekerasan di NAD ; Pengrusakan beberapa toko, kios dan rumah oleh mereka yang diketahui berpakaian ninja di DIY ; dan yang paling pahit untuk dikenang adalah perkelahian antara sesama anggota DPR RI pada pembukaan sidang tahunan 2001 pada tanggal 01 Nopember 2001 yang langsung disaksikan oleh ratusan juta rakyat Indonesia melalui layar kaca.

Semua fenomena tersebut menunjukkan bahwa kelompok masyarakat kita cenderung menyiapkan kekuatan phisik sebagai langkah antisipasi dalam menyelesaikan setiap masalahnya ketimbang menggunakan jalur hukum yang mereka nilai tidak efektif. Budaya main hakim sendiri pada perkembangannya akan melahirkan cara-cara lain seperti teror baik dengan sasaran psikologis maupun phisik, atau yang lebih halus seperti intimidasi, pembunuhan karakter dan lain sebagainya.

5. Buang sampah sembarangan


Pemandangan yang namanya sampah itu sudah merupakan kenyataan sehari-hari. Banyak orang membuang sampah sembarangan, dari yang berpendidikan tinggi sampai yang rendah, dari yang kaya sampai yang miskin, dari mereka yang (maaf) menjabat sampai yang tidak menjabat. Sampai-sampai ada orang yang menyatakan bahwa buang sampah sembarangan sudah menjadi tradisi atau budaya.

Yah, memang masalah sampah bagaikan lingkaran setan yang tidak ada putus-putusnya. Penanganan sampah gampang-gampang susah. Gampang jika kita semua sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Gampang jika fasilitas persampahan untuk cukup dan terpelihara. Gampang jika semua aturan mengenai persampahan ditegakkan. Gampang jika semua petugas bekerja penuh semangat. Susah, ya jika sebagian besar masyarakat suka buang sembarangan. Susah jika aturan tidak ditegakkan. Susah kalau fasilitas tidak cukup dan tidak dipelihara. Susah kalau kita saling tuding, saling menyalahkan, saling berlepas diri.

6. Pemukiman di sembarang tempat


Pengaruh pertambahan penduduk di lingkungan perkotaan terhadap kehidupan masyarakat, dapat bersifat positif bersifat negatif. Yang paling banyak disoroti oleh para perencana kota adalah pengaruh negatif pertambahan penduduk, antara lain terbentuknya pemukiman kumuh, yang sering disebut sebagai slum area. Daerah ini sering dipandang potensial menimbulkan banyak masalah perkotaan, karena dapat merupakan sumber timbulnya berbagai perilaku menyimpang, seperti kejahatan, dan sumber penyakit sosial lainnya. Disamping itu, Mc Gee (1971) memandang bahwa perpindahan penduduk ke kota sering mengakibatkan urban berlebih yang pada akhirnya menimbulkan banyak masalah yang berhubungan dengan pengangguran, ketidakpuasan di bidang sosial dan ekonomi. Contoh : Pemukiman di pinggir kali, di sekitar rel kereta api, dll.

7. Diskriminasi dan sara


Sampai saat ini para pelaku diskriminasi dan SARA masih terbilang kurang terkena dampak hukum di Indonesia, makanya bisa dilakukan terus-menerus dan berkelanjutan. Tragedi 13-15 Mei 1998 yang terjadi merupakan peristiwa politik yang sadis, kejam dan melanggar Hak Asasi Manusia. Tragedi tersebut tentunya tidak berhenti hanya sebagai problematika rasial, tapi telah menjadi momentum pembenaran bagi lahirnya peristiwa kekerasan-kekerasan berikutnya. Peristiwa Trisakti, Semanggi I dan II, Ketapang, Kupang, Aceh, Maluku, Papua, Kalimantan Barat, Poso, Makassar, Medan, Mataram, Yogyakarta, Yayasan Doulos, Banyuwangi, dan banyak lagi lainnya, hanya dilihat sebagai peristiwa politik yang layak disesalkan, tapi tidak untuk dituntaskan penyelesaian hukumnya.

8. Pengemis


Tindakan tegas yang dilakukan Dinas Sosial terhadap pemberi sedekah kepada pengemis di jalan sesuai dengan Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Sanksi yang tercantum dalam perda cukup berat, kurungan tiga bulan atau denda maksimal Rp 20 juta. Dan untuk si pemberi sedekah akan didenda Rp 300 ribu.Operasi penertiban sosial sudah menjadi agenda Dinas Sosial dalam menekan angka pengemis jalanan yang terus meningkat tiap tahunnya, terutama menjelang puasa dan Lebaran.

9. Kelakuan para pejabat


Contoh : Sebanyak 75 mobil dinas anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2004-2009 belum dikembalikan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Padahal, para wakil rakyat itu sudah mengakhiri masa jabatannya pada Selasa (25/8). Para anggota Dewan kecuali empat pimpinan Dewan diberi fasilitas berupa mobil dinas Toyota Altis tahun 2007. Mobil itu dibeli dengan menggunakan APBD DKI dan berfungsi sebagai mobil operasional. Jadi, begitu anggota Dewan berhenti, mereka wajib mengembalikan mobil tersebut.

Masih banyak lagi sebenarnya seperti : Tidur saat rapat paripurna, kasus suap dan korupsi, berkelahi sampai video porno, kalau semuanya dibahas satu persatu tidak akan cukup. Setidaknya itulah gambaran negatif kelakuan para pejabat yang tidak perlu ditiru.

http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=106785

Nikki Benz

This summary is not available. Please click here to view the post.

Andi Anderson

This summary is not available. Please click here to view the post.

Jessi Palmer Cumpilation




Brianna Beach Cumpilation

This summary is not available. Please click here to view the post.

Tabatha Cash Cumpilation


Why the GOP is f***ed in 2012

By Nicholas Wilbur 

The future of the Republican Party rests on the shoulders of one candidate. Unfortunately, not even the Republican Party has any idea who that candidate will be. 


The long list of potential, possible, likely and too-stupid-to-calculate-basic odds second-string presidential hopefuls include: a flip-flopping Mormon with a soft spot for government-run health care; a libertarian advocate of legalizing heroin and prostitution; a perpetually stoned former governor from a state most Americans don’t know is part of the union; another Mormon (this one who worked for a socialist as ambassador to communists), a paranoid Constitutionalist whose followers have threatened to rape a high school girl who challenged their candidate’s knowledge of America’s founding documents; an evangelic whose last name has come to mean “the frothy mixture of lube and fecal matter”; a hopelessly unattractive Minnesotan with no redeeming qualities other than his own self-awareness in admitting publicly that he’s boring; and a pizza maker.

Romney is ready to take on
supporters of Medicare. Other
potential GOP candidates,
 order your red man suits online today

With such a pathetic roster of uninspiring candidates, the Republican Party was more than happy to leave the media spotlight for a weekend as the perpetually campaigning Mama Grizzly from the Upper One state launched a Memorial Day “Rolling Thunder Magical Mystery Bus Tour” along the east coast. Riding into DC on an all-American hog and dressed in full leathers, the still unpopular, still unqualified former half-term governor of the Great Frontier, who sold her soul to Rupert Murdoch in order to prolong her short-lived 2008 Mama Grizzly publicity tour, kept the limelight burning for one last-ditch effort to sell some books and boost her public image before the media finally catches on and permanently turns the cameras away from the publicity hound and onto the real, equally hopeless but nonetheless inarguably “legitimate” candidates for the presidency. The most that will come of this magical bus tour is a Fox News segment on patriotism and motorcycles – and possibly a sequel to Hustler’s 2008 porn flick “Nailin’ Paylin.” (“Nailin’ Paylin Part II: The Bang Bus Tour,” or maybe “Paylin Does Pennsylvania.”) 

Whomever the GOP trots out as the next “savior of the party” better come equipped with a red man suit, a dog-eared copy of “How to Win Friends and Influence People,” and either Scott Brown’s Cosmopolitan centerpiece photographer, Brad Pitt’s personal trainer or Bristol Palin’s cosmetic surgeon – because he’s going to have a lot of heartened hearts to soften before Election Day. 

Between near-riotous town hall meetings prompted by Rep. Paul Ryan’s plan to “voucherize” Medicare, the party’s backing of anti-union laws, and the continuous state- and federal-level efforts to defund family planning services and undermine women’s right to choose, the Republican Party’s presidential nominee will face the seemingly impossible feat of convincing retirees, women and laborers – not to mention the unemployed, the LGBTQ community and college students fighting for grants and scholarships – that the GOP cares about more than securing the votes of the Tea Party base. 

Then, of course, there’s the question of party’s post-primary strategy: how will he (or, less likely, she) go toe to toe with the supercandidate (and popular incumbent) Barack Obama, who enters the race with the political equivalent of a Seal Team 6 campaign apparatus? President Obama – the Commander in Chief who captured and killed Public Enemy No. 1, the international uniter, the eloqutionist and the level-headed pragmatist – is already salivating at the prospect of debating a presidential challenger about the fiscal ramifications and social consequences of continuing tax cuts for millionaires, abolishing the health care reforms that stopped insurance companies from dropping coverage on a whim and bankrupting families without mercy, eviscerating the social safety net for seniors and the poor through radical changes to Medicare and Medicaid, holding hostage federal funds for disaster relief to ravaged states until Democrats embrace more budget cuts and every other radically unpopular policy the GOP has pushed since 2010. 

All of this is to say that the candidate Republicans nominate to face off against Obama in 2012 won’t be a candidate who is capable of actually winning. There is no such candidate. Not even in the party’s wildest, homoerotic political wet dream does such a candidate exist. But that isn’t what the 2012 race is all about. If Republicans are smart (a rhetorical question if there ever was one), they’ll take advantage of the free publicity, use the opportunity to train a future leader in the art of presidential campaigns, save the estimated $1 billion they’ll have to spend in order to make a dent in the Obama incumbency, and use 2012 as a primer for the only election race in which they have a fighting chance: 2016.

(Cross-posted at Muddy Politics.)

Oral Creampie/Cum in Mouth Deluxe Compilation - Vol. 3

Oral Creampie/Cum in Mouth Deluxe Compilation - Vol. 2

This summary is not available. Please click here to view the post.

Oral Creampie/Cum in Mouth Deluxe Compilation - Vol. 1

SPG sexy part 5





SPG sexy part 4